Dapatkan Full Bantuan Negara, Ikatan Alumni Unhan Harus Diperkuat Menuju Universitas Unggulan

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Anton Sukartono Suratto, saat kunjungan kerja Komisi I ke Unhan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Kresno/vel
PARLEMENTARIA, Bogor – Pemerintah terus berkomitmen menjadikan Universitas Pertahanan (Unhan) sebagai sekolah unggulan berbasis pertahanan. Komitmen tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Anton Sukartono Suratto, saat kunjungan kerja Komisi I ke Unhan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Anton menegaskan bahwa seluruh kebutuhan mahasiswa Unhan mulai dari fasilitas pendidikan hingga kebutuhan pribadi seperti sepatu, semuanya dibiayai negara. "Ini menjadi bentuk nyata keseriusan negara. Semua gratis, dari sepatu sampai pendidikan. Maka wajar kita berharap Unhan menjadi sekolah unggulan yang melahirkan SDM terbaik bangsa," ujarnya kepada Parlementaria seusai pertemuan, Kamis (18/7/2025).
Namun, Anton juga menyoroti pentingnya penguatan ikatan alumni untuk mendukung Unhan menuju sekolah (universitas) unggulan. "Alumni harus punya peran aktif, membentuk jaringan kuat, menjadi pengingat sekaligus investasi jangka panjang bagi kampus," tegas Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Rektor Unhan Letjen TNI Anton Nugroho menyampaikan pihaknya terus berupaya memperbaiki sarana prasarana kampus serta kualitas pengajaran. Ia mengakui masih ada beberapa gedung dan fasilitas yang perlu ditingkatkan. "Kampus ini masih terus berkembang. Ada beberapa fasilitas yang kami perbaiki. Tapi komitmen kami jelas, Unhan harus menjadi pusat pendidikan unggulan," jelasnya.
Menurut Rektor, penguatan kualitas SDM dilakukan dengan membenahi sistem pengajaran serta memperluas jejaring kolaborasi, baik nasional maupun internasional. "Kami juga mengaktifkan peran alumni, karena mereka aset penting untuk mendongkrak reputasi Unhan di dalam dan luar negeri," tambah Anton Nugroho.
Sinergi pemerintah, penguatan internal kampus, dan kontribusi alumni diharapkan dapat membawa Unhan sebagai sekolah unggulan yang mampu mencetak lulusan berkelas dunia, khususnya di sektor pertahanan dan keamanan nasional. (eno/rdn)